Bahwa Aku Sangat Mencintai Ibuku

Dengan mengambil tokoh Yesung, Enhyuk, Heechul (Super Junior) dan Taemin (Shinee) aku mencoba mengungkapkan imajinasiku...Tolong Commentnya Ya...
Check this out

Read more...

WAKTUKU TELAH HABIS

Waktu terus berjalan,

Seolah tak mengizinkan aku terdiam

Waktu terus mengejar,

Seolah tak mengizinkan aku terlepas

Waktu terus menghimpit,

Seolah tak mengizinkan aku terbebas

Apa dia tak lelah

           

Aku yang telah mulai terkulai

Aku yang telah mulai terpukur

Aku sudah tak sanggup

Aku sudah tak kuat

Tapi bila ku berhenti berlari

Aku akan terlindas

Dia jahat bagiku

Dia tidak pernah tahu apa yang aku rasa

Dia hanya ingin tugasnya selesai

Tugas menghancurkan hidup seseorang yang kesepian

Aku adalah satu di antara mereka

Satu-persatu mereka telah sirna

Ini saatnya aku tiada

Ini saatnya aku melepaskan diriku dari penjara dunia

Setidaknya beban ini akan tertinggal di sini

Di tempat aku sedang berdiri

Di tempat aku sedang berhenti

Tempat terakhir aku menghirup udara dunia

Read more...

AKU BUKAN YANG SEMPURNA

Kau mana tahu siapa aku

Kau mana mengerti siapa aku

Kau terlalu bodoh

Bilang aku sempurna

Kau terlalu tolol

Bilang aku segalanya

Buka mata

Buka hati

Aku bukan yang kau harap

Aku bukan yang kau ingin

Di sini aku berdiri

Tapi bukan sendiri

Di sini aku berjalan

Tapi bukan tanpa teman

Pandang mereka

Aku tak ada apa-apa

Mereka indah

Dan lebih indah

Lupakan kesempurnaan

Lupakan keabadian

Aku akan hilang

Saat kau terpejam

Read more...

SOMBONG HATI KESEDIHAN KEMBALI

Saat ku tengok masa lalu

Begitu indah

Saat ku palingkan wajahku

Teringat betapa sempurna

Tapi sekarang aku tiada apa-apa

Seolah kelelahan yang tertinggal

Hanya kesedihan yang tak terhapuskan

Saat tertawa telah habis

Saat berduka, hati teriris

Aku terlalu bodoh

Tidak menyadari keadaan tanpa kecerdasan

Aku terlalu sombong

Tidak menyadari ini milik-Nya

Aku ingin belajar kembali

Belajar menapaki keberhasilan

Aku kembali dari masa depan

Untuk merasakan kesedihan

Read more...

Aku rasakan seumur hidupku.

Aku rasakan seumur hidupku.

Mencinta pada yang tak membalas.

Merindu pada yang melupakan.

Menunggu pada yang meninggalkan.

Setia pada yang menghilang.

Aku rasakan ini seumur hidupku.

Read more...

TANYA?

Sedalam apa aku mencintanya?

Serumit apa aku memikirkannya?

Segila apa aku merindunya?

Sesabar apa aku menunggunya?

Seikhlas apa aku membiarkannya bahagia bersama si dia?

Read more...

Pernahkah?

Pernahkan sekejap kamu merindukanku, merindu seperti apa yang aku rasa selama bertahun-tahun ini?
 

Pernahkah sekejap kamu memikirkanku, memikirkan seperti apa yang aku pikirkan selama berjuta-juta detik dalam hidupku ini?
 

Pernahkah sekejap kamu mengingatku, mengingat seperti apa yang coba aku lupakan selama waktu yang tak mampu lagi aku hitung ini?

Read more...

Haruskah?

Haruskah aku meneruskan rasa ini?

Sedangkan di sisi lain aku harus membiarkannya bahagia

Dan di sisi lain aku berhak mendapatkan kebahagiaan yang aku inginkan

Haruskah aku memperjuangkannya?

Haruskah aku meneruskan penantianku ini?

Sedangkan di sisi lain aku sudah sangat lelah mencapai hatinya

Dan di sisi lain aku juga semakin dekat dengan cinta yang ingin aku gapai

Haruskah aku tetap meraihnya?

Haruskah aku meneruskan tangisku ini?

Sedangkan di sisi lain air mataku ini mulai habis untuk mengobati luka hati

Dan di sisi lain aku tidak bisa meninggalkan cinta ini

Haruskah aku tetap pura-pura tersenyum?

Haruskah aku menunggu seratus tahun lagi?

Haruskah?

Sekarang aku pun berpikir

Apakah ini yang dinamakan cinta?

Yang kadang membuatku gila karena terus tertawa sendiri

Yang lebih sering membuatku menangis sendiri

Menunggu seratus tahun lagi untuk bisa melihatmu memandangku

Buatku sudah cukup

Read more...

Dia Ibuku

Dunia impianku itu ada, tapi ku dapat itu dalam ceritamu

Bahagiaku itu ada, saat aku berada di dekapmu

Cerahnya cinta terhantar oleh senyum bibir manismu yang terkembang

Sejuknya hembusan hawa surga terasa dari tiap degup nafasmu

Ketika ragamu yang semakin rapuh terpekur dalam rengkuh ku yang lemah

Ku tak kuasa meredam semua lara yang kau derita

Selama yang ku tahu kau lakukan ini hanya untukku

Perih rasa saat derap nafasmu mulai terpenggal

            Ku terlalu takut bila engkau semakin jauh dari pandangan

            Seolah tiang dari rangka tubuhku akan jatuh remuk

            Dan terkepung kehancuran tanpa belas kasihan

                        Telinga ini mulai sepi tak ada cerita Cinderella yang tiap malam

                        kau dongengkan

           

            Bila aku boleh memohon pada Tuhan, izinkan aku mengantikan

            derita hidupnya

Bila boleh ku meminta pada Tuhan, gantikan nyawa penuh sayang itu dengan nyawa yang tak  berguna ini

Nyawa yang tak mampu meringankan semua perihnya

Nyawa yang tak bisa menopang kelelahannya

Senyap-senyap tak kudengar lagi suara lembut nyanyian nina bobo

Aku terlelap dalam kesedihan karena dia sudah terenggut waktu

Tapi aku percaya Tuhan akan menempatkan dia di sebuah balai-balai berlapis cinta dan mutiara hati nan mulia

Kesedihan ini terhapus sudah saat belaian halus itu kembali menyikap mimpi buruk malam ini 

             

Read more...

Adilkah Ini Bagiku?

Ku coba memahami setiap langkah yang telah tergaris

Ku coba menerima setiap takdir yang telah terlukis

Tapi apa daya bila ku merasa ini bukan sebuah keadilan

Ingin ku rebut sebagian yang bukan milikku

Ingin ku renggut kebahagiaan yang bukan untukku

Dosakah itu?

Setelah selama ini yang telah aku korbankan untuk hidup sialan ini

Apakah aku tetap berdosa, saat aku coba meminta sedikit saja kebahagiaan dari mereka?

Read more...

Saat Cinta Harus Datang Menyapa

Getar hati
Saat menatap raut muka
Tanpa terlihat cacat

Debar rasa tak tertahan
Saat senyum masih
Terkembang di wajah

Rasa cinta bergelora
Saat tatap mata
Tanpa kesedihan

Begitu indah makhluk ciptaan-Nya

Aku tak kuasa menahan
Menahan perasaan yang begitu besar

Tapi api benci tersulut dalam kecemburuan

Tanpa merasa ada yang suka
Dekap hangat hanya untuk dia
Wanita manis yang sempurna

Aku bukan apa-apa
Dan bukan siapa-siapa

Walau terasa sakit mendera
Dia tetap yang aku cinta

Cinta yang tak harus memiliki
Cinta yang harus menyadari

Dia bahagia
Aku ikut tertawa

Keikhlasan bukan tanpa arti
Kesucian hati adalah cinta sejati

Read more...

Beri Aku Amnesia Sesaat

 Aku merasa dia datang dalam angan

Menggoda fondasi iman yang aku bangun perlahan

Kadang pandangan mata yang bersinar itu mempermainkan perasaan

Bahkan aku kira dia dilahirkan untuk selalu menimbulkan kegelisahan

Tapi kini lain,

Kejujuran yang membuncah dalam pikiran telah menghilangkan logika

Aku katakan semua

Aku luapkan segala rasa

Tapi itu yang membuatku lebih nestapa

Aku malah kehilangan semua

Kehilangan kedekatan yang sewajarnya

Sewajarnya yang aku dapat bersamanya

Jauh…jauh sekali

Kali ini dia sudah tak terlihat di pelupuk mata

Untuk membayangkan senyumnya, aku tak mampu

Mengingat wajahnya bagai mencari kenangan abu-abu yang tersimpan terlalu dalam

Aku menyesal punya rasa ini

Aku kecewa akan egois dalam jiwa

Aku mohon waktu kembali lagi di masa aku tenang di dekatnya

Aku ingin bermimpi satu malam saja bisa bertemu tumpukan senyum seringai indah

Aku lebih menyesal telah gelisah karena dia

Aku lebih menyesal telah dipertemukan dalam harap

Menyesal dan terlalu lelah menebus sesal

Beri aku amnesia sesaat, agar aku lebih tak ingat sesalku

Read more...

Aku Harap Ini Akhir yang Indah

Harapanku malam itu

Besok aku bisa bernafas lega

Aku keluar dari kamar

Disambut terpaan angin yang tak selembut yang aku harapkan

Inikah pertanda?

Sekejap ingin aku akhiri saja

Saat ku tengok aku hanya akan seperti pecundang bila melakukannya

Dan aku tidak akan sehebat dia

Keberuntungan masih berpihak padaku selama ini

Dan tidak ada alasan aku menakhiri semua ini dengan kepedihan

Aku sebatas berusaha sejauh ini

Dan aku harap ini akhir yang indah

Read more...