AnNyEoNg

wibiya widget

Pages

FoReVeR ToGeThEr

Forever Slideshow: Putut’s trip to Semarang was created with TripAdvisor TripWow!

Kamis, 03 Desember 2009

Kata Bapakku Hari Ini

Hari ini Bapakku berkata:
"Kamu tahu kenapa kamu sekolah nak?"
"Apa maksudnya pak?"
"Kamu sekolah untuk mencari ilmu, kamu harus jadi orang bodoh dulu baru bisa menjadi pinter. Aku sama sekali tidak pernah menuntutmu."
"Tapi aku merasa harus bertanggungjawab, Bapak menyekolahkan aku pontang-panting sana sini."
"Kamu sering ngeluhkan, Kamu disana menghadapi orang-orang yang memang kamu anggap aneh. Bila kamu belum bisa cocok, coba kamu dekati pelan-pelan seperti apa orng itu. Bila sudah mentok lebih baik kamu menghindar tapi pakai cara halus."


"KALAU KAMU SEKOLAH TAPI MERASA TIDAK BISA SENANG, LEBIH BAIK TIDAK SEKOLAH. TAK KAWINNO WAE YA..."

"Tidak masalah nanti kamu akan jadi apa. Tapi setidaknya kamu sudah mencoba menuntut ilmu. Sekarang tidak ada yang konsisten dengan ilmunya. Ilmunya apa nanti pekerjaannya apa. Kamu wanita, pasti walau nanti pekerjaan yang kamu dapat masih kurang memuaskan kamu akan tetep punya suami yang akan menafkahimu."

"Jangan terlalu serius mengerjakan tugas, nanti ubane cepet numbuh."

"Ini cuma tugas sekolah, yang pasti tugas dari Gusti Allah itu yang paling berat"


BERSAMBUNG.....
Read more...
separador

Rabu, 18 November 2009

Hari ini bukan terakhir kalinya aku merengek untuk dibelikan ayam
Dan bukan hari iniaku membuat wajah ibuku tampak muram
seharusnya aku tahu kalau ibiku memang tidak punya uang untuk memberi semua yang aku inginkan

Walau dia hanya sekolah sampai kelas 3 SD
Dia tahu cara mengalihkan pikiranku
Kembali hari ini dia mengajakku untuk pergi ke ladang
Ya, hanya diiming-imingi akan ditangkapkan burung emprit
Seolah pikiranku hany akan tertuju pada satu hal yaitu burung emprit

Kenapa bisa begitu akupun kurang tahu
Dulu saat aku masih terlalu kecil untuk diajak ke ladang aku yang masih belum teyeng(orang pati bilang)
Terperosok jatuh ke jurang samping ladang
Tapi tiba-tiba burubg emprit kecil datang dan mengambil potongan kain yang sobek setelah aku jatuh
dan burung itu telah menyelamatkanku
Read more...
separador

Jumat, 16 Oktober 2009

ITULAH IBUQ

Sang raga yang renta
Berbaring di balai-balai kelelahan
Dinding hitam legam menghias
Tapi jiwa yang tetap tegap
Bukan rasa sakit yang digagas
Tapi rasa lapar bila buah hati tak bisa makan hari ini
Daun ketela rambat belakang rumah jadi pilihan menu hari ini
Sambal trasi yang sehitam dinding dapur lauk mewah hari ini
Sang suami yang bergegas pulang, menyenangkan hatinya
Sang putra yang menenteng tas, berwajah cerah karena hari ini dia peroleh nilai 100, membuatnya semakin istimewa karena telah memiliki mereka semua

Hari esok dengan rabaan halus dari tangan kasar penuh luka itu, dia membangunkan aku
Saat ku paksa mata ini membuka hidangan hangat ketela pohon sudah tersaji indah di atas piring anti pecah yang telah dia beli 4 tahun yang lalu saat bapakku mendapat gajinya yang pertama.
Ditata sedemikian rupa sehingga dapat menggugah nafsu makanku yang belakangan ini agak rewel soal makanan yang serupa.
Read more...
separador

Sabtu, 10 Oktober 2009

Ini Tentang Sahabat

Tahukah kamu?

Dia ada saat aku butuhkannya...
Dia hadir saat hatiku merasa lara...raga tercambuk perih...

Dia di luar sana menghujam rasa hatiku...
Tapi walau jauh di mata...kerlingan penglihatan hati tetap bisa melihatnya

Dia tersenyum bila aku tetap bisa hidup
Dia tertawa karena aku masih tetap berusaha

Bukan cemooh tapi pengingat
Bukan pembenci tapi penyadar

Salah bila ku artikan lain

Marahnya itu sayangnya
Bencinya itu cintanya

Itu lah sahabat bagiku

Ku Persembahkan Untuk Sahabat Terbaikku Yang Sebentar Lagi Akan Pergi Jauh Tuk Berjuang Demi Masa Depannya Dan Keluarganya
Read more...
separador

Jumat, 28 Agustus 2009

Setiap hari yang dilalui sebagai anak orang kekurangan membuat dia semakin berani keluar dari kehidup lamanya. Modal keberanian dan impian menjadi orang besar membawanya melanglang buana. Melakukan apapun yang dia bisa, dia yang telah memutuskan untuk berpisah dengan keluarganya merasa hidupnya lebih berarti. Setidaknya dia masih bisa hidup walau sediri. Modal apa yang dia bawa dari kampung halamannya hanya do'a dari kedua orang tuanya. Dan hingga sekarang dia masih menjadi dia yang teguh, pekerja keras, dan orang yang berprinsip. Dua telah menjadi orang tua hebat bagiku. Walau hanya bisa sekolah sampai jenjang SMP tapi cakrawala hidupnya tak pernah terbatas. Dan itu yang membuatku bangga menjadi putranya. Kebijaksanaan yang dia tanamkan pada jiwaku membawaku menjadi orang yang selalu mencoba tegar hadapi masalah, sabar menunggu hasil dari usahaku selama ini. "YOU ARE MY BEST FATHER FOREVER"
Read more...
separador

Selasa, 04 Agustus 2009

Tepatnya tanggal 4 sep 1991 lahir anak manusia yang akan mulai merasakan udara dunia yang fana ini. Dari kecil diasuh dengan kasih sayang yang penuh dari seluruh keluarganya walau pada umur 2 bulan harus ditinggal sang ibu untuk mencari nafkah. Hidup yang saat itu masih begitu sederhana. Setidaknya lebih beruntung daripada nasib kedua kakaknya. Kakaknya yang pertama dilahirkan dengan keadaan yang serba kekurangan dan kakak keduanya dilahirkan dengan keadaan yang tidak ada bedanya dengan kakak pertamanya. Tapi setidaknya mereka tidak kekurangan kasih sayang dan cinta keluarga. Sang ayah hanya lulusan SMP jurusan mesin perkapalan merelakan tidak melanjutkan sekolah untuk adik-adiknya setidaknya dia bisa membantu meringankan beban orang tuanya untuk membiayai 11 putra mereka. Dia tahu bahwa ini akan berakibat pada masa depannya. Dia tahu bagaimana pahitnya hidup dijaman itu. Harus pergi sekolah tanpa sarapan, berangkat sekolah sangat pagi untuk menunggu kereta api pengangkut ketimun. Dan bila perut sudah mendesak kelaparan dia rela mencuri dan memakan timun itu untuk mengganjal perut. Sudah tak sarapan uang sakupun hanya diberikan saat awal sekolah dan untuk seterusnya dia hanya minta minum pemilik warung dekat sekolahnya. Berbeda dengan kawan-kawannya yang anak orang berada setiap waktu istirahat mereka pergi kewarung tersebut untuk menikmati santapan siang. Sang anak yang cuma mampir minum itu terkadang meneteskan air liur. Dia tahu hanya untuk menikmati nasi dengan sepotong tempe saja bagi dia sangat sulit.
Read more...
separador

Sabtu, 25 Juli 2009

Ini tentang hidup

Tiap hari yang berat selalu dijalani dengan memantapkan pandangan kedepan. Apa lagi aku yang selalu memotivasi diriku untuk menjadi yang terbaik dimanapun aku berada. Itu terjadi karena sebuah alasan. Orang tuaku tak pernah mengeluhkan tentang apa yang aku dapat tapi aku berpikir apa yang bisa aku lakukan untuk orang tuaku. Dengan segala pengorbanan, demi kemajuan sang putra. Hari ini, hari dimana aku membuat blog ini adalah hari baru yang aku coba jalani dengan uang saku dari orang tuaku, aku memulai ini semua. Aku bisa dibilang gaptek tapi walau begitu aku coba aja apa yang bisa aku coba. mungkin blog ini kurang sempurna malah banyak kurangnya. Tapi nanti setelah aku coba belajar pasti blog ini jadi apa yang seperti aku mau. Chayoooo......oooo
Read more...
separador

My LoVe My KiSs My HeArT

My Half Soul Slideshow: Kim’s trip to Seoul was created with TripAdvisor TripWow!
CONTENT BLOGGER HERE
CONTENT TWITTER HERE
CONTENT FACEBOOK HERE

WaKtU

KaLeNdEr

Cuteki kawaii

Followers