Tahukah kamu?
Dia ada saat aku butuhkannya...
Dia hadir saat hatiku merasa lara...raga tercambuk perih...
Dia di luar sana menghujam rasa hatiku...
Tapi walau jauh di mata...kerlingan penglihatan hati tetap bisa melihatnya
Dia tersenyum bila aku tetap bisa hidup
Dia tertawa karena aku masih tetap berusaha
Bukan cemooh tapi pengingat
Bukan pembenci tapi penyadar
Salah bila ku artikan lain
Marahnya itu sayangnya
Bencinya itu cintanya
Itu lah sahabat bagiku
Ku Persembahkan Untuk Sahabat Terbaikku Yang Sebentar Lagi Akan Pergi Jauh Tuk Berjuang Demi Masa Depannya Dan Keluarganya
0 komentar:
Posting Komentar
G'usah Sungkan. Kejujuranmu yang membangunku!*