FoReVeR ToGeThEr
Forever Slideshow: Putut’s trip to Semarang was created with TripAdvisor TripWow!
Selasa, 04 Agustus 2009
Tepatnya tanggal 4 sep 1991 lahir anak manusia yang akan mulai merasakan udara dunia yang fana ini. Dari kecil diasuh dengan kasih sayang yang penuh dari seluruh keluarganya walau pada umur 2 bulan harus ditinggal sang ibu untuk mencari nafkah. Hidup yang saat itu masih begitu sederhana. Setidaknya lebih beruntung daripada nasib kedua kakaknya. Kakaknya yang pertama dilahirkan dengan keadaan yang serba kekurangan dan kakak keduanya dilahirkan dengan keadaan yang tidak ada bedanya dengan kakak pertamanya. Tapi setidaknya mereka tidak kekurangan kasih sayang dan cinta keluarga. Sang ayah hanya lulusan SMP jurusan mesin perkapalan merelakan tidak melanjutkan sekolah untuk adik-adiknya setidaknya dia bisa membantu meringankan beban orang tuanya untuk membiayai 11 putra mereka. Dia tahu bahwa ini akan berakibat pada masa depannya. Dia tahu bagaimana pahitnya hidup dijaman itu. Harus pergi sekolah tanpa sarapan, berangkat sekolah sangat pagi untuk menunggu kereta api pengangkut ketimun. Dan bila perut sudah mendesak kelaparan dia rela mencuri dan memakan timun itu untuk mengganjal perut. Sudah tak sarapan uang sakupun hanya diberikan saat awal sekolah dan untuk seterusnya dia hanya minta minum pemilik warung dekat sekolahnya. Berbeda dengan kawan-kawannya yang anak orang berada setiap waktu istirahat mereka pergi kewarung tersebut untuk menikmati santapan siang. Sang anak yang cuma mampir minum itu terkadang meneteskan air liur. Dia tahu hanya untuk menikmati nasi dengan sepotong tempe saja bagi dia sangat sulit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
My LoVe My KiSs My HeArT
My Half Soul Slideshow: Kim’s trip to Seoul was created with TripAdvisor TripWow!
0 komentar:
Posting Komentar
G'usah Sungkan. Kejujuranmu yang membangunku!*