Sang raga yang rentaBerbaring di balai-balai kelelahanDinding hitam legam menghiasTapi jiwa yang tetap tegapBukan rasa sakit yang digagasTapi rasa lapar bila buah hati tak bisa makan hari iniDaun ketela rambat belakang rumah jadi pilihan menu hari iniSambal trasi yang sehitam dinding dapur lauk mewah hari iniSang suami yang bergegas pulang, menyenangkan hatinyaSang putra yang menenteng tas, berwajah...
FoReVeR ToGeThEr
Jumat, 16 Oktober 2009

Sabtu, 10 Oktober 2009
Ini Tentang Sahabat
Tahukah kamu?Dia ada saat aku butuhkannya...Dia hadir saat hatiku merasa lara...raga tercambuk perih...Dia di luar sana menghujam rasa hatiku...Tapi walau jauh di mata...kerlingan penglihatan hati tetap bisa melihatnyaDia tersenyum bila aku tetap bisa hidupDia tertawa karena aku masih tetap berusahaBukan cemooh tapi pengingatBukan pembenci tapi penyadarSalah bila ku artikan lainMarahnya itu sayangnyaBencinya...

Langganan:
Postingan (Atom)